Pacific Partner 2018, Dubes AS Tinjau Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bengkulu

By Admin

nusakini.com--Sejak pagi, ratusan warga Lempuing Ratu Agung Kota Bengkulu penuhi Puskesmas (pusat Kesehatan Masyarakat) wilayahnya. Mereka manfaatkan pelayanan kesehatan yang digelar dalam rangka Pacific Partnership 2018 di Bengkulu. Duta Besar Amerrika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan pun kunjungi Puskesmas yang terletak di pesisir pantai itu. 

Dirinya menyapa masyarakat yang sedang mengantre untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan tentara angkatan laut Amerika bekerja sama dengan tim medis daerah, serta meninjau beberapa fasiltas kesehatan di Puskesmas Lempuing. 

"Atas undangan TNI, maka tim medis tim dental dan teknik sipil serta dokter hewan dari Pacific Partnership bermitra dengan para ahli di Indonesia untuk melakukan pertukaran antar komunitas kesehatan, simposiom medis dan kegitanan pelatihan kesiagaan bencana," kata Donovan dalam kunjungannya didampingi Pelaksana tugas gubernur Rohidin Mersyah, Senin (2/4). 

Donovan juga mengapresiasi partisipasi Indonesia termasuk masyarakat Provinsi Bengkulu dalam kemitraan pasifik saat ini. Ia menjelaskan, Pacific Partnership merupakan bantuan kemanusiaan multilateral tahunan terbesar untuk misi pemulihan bencana di kawasan Indo-Pasifik. 

Dari 29 Maret hingga 12 April, Pacific Partnership 2018 di Bengkulu bakal ada lebih dari 800 personil militer dan sipil yang akan bekerja saling berdampingan bekerja sama dengan anggota masyarakat Bengkulu untuk meningkatkan kemampuan kolektif, dalam kesiapsiagaan bencana. 

Hadir di Bengkulu sebagai kunjungan Pacific Partnership ke-6, Donovan merasa nyaman dengan masyarakatnya yang ramah. Dirinya juga terkesan dengan seni budaya yang ditampilkan masyarakat Bengkulu saat acara seremoni. 

"Saya berterimakasih kepada Gubernur, dirinya menunjukkan seni budaya dan juga menyajikan menu makanan yang lezat. Saya sudah mencicipi makanan-makanannya, termasuk pisang yang khas," tutur suami Mei Chou Wu itu. 

Di Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu, tenaga medis militer Amerika Serikat membatu melakukan observasi dan pelayanan kesehatan, termasuk sosialisasi gizi. Kerja bareng tenaga medis dan dokter special di Bengkulu akan digelar selama 4 hari. (p/ab)